Lelaki
ini tinggal di kota Riyadh (ibukotaSaudi
Arabia), hidupnya amburadul dan tidak mengenal Allah kecuali hanya
sedikit.
Sejak
beberapa hari ia tidak pernah masuk masjid dan tidak pernah sujud kepada Allah
sama sekali. Akan tetapi Allah berkehendak ia akan bertobat melalui puterinya
yang masih kecil.
Lelaki
itu menceritakan dirinya : dahulu aku biasa begadang malam sampai waktu subuh
dengan teman-teman yang jelek dalam perkara yang sia-sia (maksiat). Aku biarkan
isteriku merasakan kesepian, kesempitan dan perasaan sakit yang hanya Allahlah
yang tahu. Isteriku yang sholihah nansetia sudah tidak bisa lagi menangani aku.
Isteriku tidak pelit memberi nasehat dan
bimbingan kepadaku, namun usahanya sia-sia.